Buleleng, suarabali.com – Fokus pada kegiatan sosial dan budaya. Itulah prinsip organisasi yang dipegang teguh komunitas Agus Agus Bersaudara (AAB) Indonesia Dewan Agus Daerah (DAD) Bali. Minggu (14/1/2018), misalnya, komunitas yang dipersatukan kesamaan nama ini memberikan bantuan kepada Putu Agus Setiawan, penyandang keterbatasan fisik (difabel) berprestasi, di Dusun Yehanakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.
Perjalanan darat menempuh medan mendaki dan menurun dari Gianyar menuju Dusun Yehanakan yang berjarak ratusan kilometer tak menyurutkan semangat pengurus DAD Bali untuk memberikan bantuan kepada Putu Agus Setiawan, penulis buku yang memberi inspirasi kepada khalayak.

DAD Bali memberi donasi berupa uang untuk membantu biaya penerbitan buku karya Agus Setiawan yang kini dalam proses pencetakan.
“Kami (DAD Bali) selalu ingin berbagi dengan sesama. Kami berupaya membantu siapa pun yang membutuhkan uluran tangan kami. Tentunya, dengan segala kemampuan yang kami miliki. Termasuk membantu Agus Setiawan dalam menerbitkan buku yang ditulisnya,” kata Ketua DAD Bali, Agus Nurjaman, kepada suarabali.com, Minggu (14/1/2018).
Tak hanya mendonasikan sejumlah uang, DAD Bali juga akan membantu penjualan buku karya Agus Setiawan.
“Kalau sudah selesai dicetak, kami akan membantu memasarkan buku karya Agus Setiawan ini ke publik, terutama kepada belasan ribu anggota Agus Agus Bersaudara Indonesia yang tersebar di seluruh Tanah Air,” tutur Agus Nurjaman.

Saat memberikan donasi tersebut, pengurus DAD Bali juga mendaftarkan Putu Agus Setiawan sebagai anggota DAD Bali. Pendaftaran ini ditandai dengan pemberian kaos dan topi seragam DAD Bali kepada Agus Setiawan.
Agus Setiawan berterima kasih atas kunjungan DAD Bali ke rumahnya. Dia merasa senang bercampur terharu, karena telah menjadi anggota DAD Bali. “Saya merasa senang sekali, karena sudah menjadi anggota komunitas Agus Agus Bersaudara,” ujar Agus Setiawan. (Tjg/Sir)