• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Rabu, 16 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Dengar Suara Gemuruh di Gunung Agung, Belasan Warga Mengungsi ke Tanah Ampo

by
April 5, 2018
in Nasional
0
Dengar Suara Gemuruh di Gunung Agung, Belasan Warga Mengungsi ke Tanah Ampo

Belasan warga Banjar Telung Bhuana, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, mengungsi ke Posko Utama Tanah Ampo, Rabu (4/4/2018). (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Karangasem, suarabali.com – Entah karena erupsi lagi, suara gemuruh yang bersumber dari Gunung Agung membuat belasan warga Banjar Telung Bhuana, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, mengungsi ke Posko Utama Tanah Ampo,Rabu (4/4/2018) sekitar pukul 20.00 WITA.

Saat ini status gunung berapi di Pulau Dewata itu masih berada di level III atau siaga.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

“Ada 16 orang dari 5 kepala keluarga yang datang mengungsi ke Tanah Ampo. Warga yang mengungsi, 9 orang dewasa, 4 balita, dan 3 remaja,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karangasem, IB Ketut Arimbawa.

Menurut Arimbawa, warga mengungsi secara mandiri dengan menggunakan kendaraan sepeda motor. Mereka meminta izin untuk bermalam di Posko Utama Tanah Ampo, karena mendengar suara gemuruh dari Gunung Agung dan cuaca berkabut di arah lereng gunung.

“Warga bermalam di ruang rapat. Kami sediakan beberapa matras untuk dijadikan alas tidur,” katanya.

Arimbawa sudah menyarankan agar warga mengungsi ke Desa Amerthabuana, Selat, dan UPT Pertanian Rendang, Karangasem. Namun, warga menolak.

“Mereka mengatakan akan kembali ke rumahnya besok pagi sekitar pukul 05.00 WITA,” katanya.(Dsd/Sir)

Previous Post

Begini Cara Pemkot Denpasar Menjadikan Sampah Bernilai Ekonomi

Next Post

Komisi I DPR Berikan Dukungan Moral kepada Dokter Terawan

Next Post
Terkait Kasus Dokter Terawan, Okky Minta IDI Bersikap Bijak

Komisi I DPR Berikan Dukungan Moral kepada Dokter Terawan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In