Listrik padam di tengah derasnya hujan pada 30/10/24
Ungasan, suarabali.co.id – Semalam, debat pertama calon gubernur Bali, yang mempertemukan pasangan nomor urut 1, Mulia Pas, dengan pasangan nomor urut 2, Koster-Giri, berlangsung dengan fokus visi dan misi pembangunan serta solusi ekonomi. Visi kedua pasangan calon terlihat mengesankan, terutama bagi kalangan pendidikan dan menengah ke atas. Namun, bagi masyarakat menengah ke bawah, masalah-masalah sehari-hari dianggap lebih mendesak dan langsung berdampak pada kehidupan mereka.
Sementara itu, debat yang berlangsung di tengah hujan lebat dan petir ternyata menyebabkan sebagian warga Perumahan Kori Nuansa mengalami pemadaman listrik. Menurut Ayu, salah seorang warga perumahan, pemadaman listrik saat hujan deras bukanlah hal baru. “Setiap kali hujan, sebagian perumahan padam, sedangkan yang lain tetap terang. Ini sering terjadi, dan mengganggu, terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil,” ujarnya.
Masalah listrik yang sering mati, terutama saat cuaca buruk, mencerminkan kebutuhan dasar yang menurut sebagian warga harus menjadi perhatian para calon pemimpin daerah. Ayu menambahkan, bagi masyarakat kecil, listrik adalah hal penting yang berpengaruh langsung pada kenyamanan dan keamanan keluarga, terutama di malam hari.
Diharapkan, calon gubernur Bali tidak hanya berfokus pada program pembangunan skala besar, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dasar yang krusial bagi kesejahteraan sehari-hari masyarakat, seperti keandalan jaringan listrik. Masalah-masalah seperti ini mungkin tampak kecil bagi sebagian orang, namun sangat penting bagi mereka yang terdampak langsung. (dra)