Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra.
Tabanan, suarabali.co.id – Debat Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tabanan rencananya digelar di gedung tertutup alias tidak digelar seperti paruman banjar seperti yang diwacanakan.
Debat dijadwalkan mulai pada tanggal 30 Oktober, 13 November dan 20 November mendatang rencananya digelar di salah satu hotel di wilayah Denpasar.
Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengatakan, untuk jadwal debat tersebut sudah disampaikan ke KPU Provinsi Bali. Artinya untuk jadwalnya tersebut belum pasti. “Tanggal debat ini kami masih setorkan ke KPU Provinsi Bali. Supaya nanti tidak ada jadwal yang tabrakan dengan kabupaten lain,” ujar Suwitra, Kamis (10/10), dikutip dari nusabali.com.
Menurut Suwitra, konsep debat secara riil masih tengah dirumuskan oleh tim perumus. Tim perumus terdiri dari lima orang yang sudah ditetapkan sebelumnya. Namun dari rancangan awal debat bakal dilaksanakan di tempat tertutup tidak mengadopsi rancangan seperti KPU Bali yang mengkemas seperti paruman banjar.
“Kami tidak rancang debat konsep paruman banjar. Karena menurut kami itu sulit dari segi keamanan dan kehadiran massa. Kami gelar di gedung tertutup seperti debat pada Pilkada sebelumnya,” kata Suwitra.
Meskipun digelar di gedung tertutup, kata dia, peserta yang bisa masuk juga dibatasi. “Tentu pelaksanaaan dan konsepnya masih tengah disusun tim perumus. Termasuk juga apakah debat ini ada dikonsep terpisah antara calon bupati dan calon wakil bupati. Ini masih dirumuskan oleh tim perumus. Karena rapat lanjutan belum dilakukan,” ujar Suwitra. (*)
