Surabaya, suarabali.com – Penyakit difteri tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Bahkan, penyakit yang makin meluas ini dapat menyerang tentara. Itu sebabnya, Satuan Kesehatan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Satkes Kodiklatal) mengadakan imunisasi difteri di Lobi Gedung Ki Hajardewantara, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/2/2018).
Imunisasi difteri tersebut diikuti oleh Komandan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Darwanto beserta para utama Kodiklatal, Komandan Kodik, Pusdik, dan Komandan Sekolah.
Menurut Kepala Satkes Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Endra Widjajanto, Sp. KK, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan meluasnya kejadian luar biasa (KLB) difteri, khususnya di Kodiklatal. Pada tahap selanjutnya, imunisasi ini akan dilaksanakan kepada seluruh antap dan siswa Kodiklatal.
Sebenarnya, kata Endra Widjajanto, difteri banyak dialami oleh anak-anak, karena memiliki daya tahan yang kurang. Namun demikian, bukan berarti orang dewasa secara otomatis bebas difteri. “Sebagaimana pada anak, vaksinasi difteri juga perlu diberikan untuk orang-orang dewasa guna mencegah penyebaran penyakit difteri,” katanya seperti dikutip dari tni.mil.id.
Usai pelaksanaan imunisasi, seluruh peserta langsung mengikuti kegiatan olahraga bersama berupa senam kesegaran jasmani dan lari pagi mengitari Bumimoro. Pada kesempatan itu, Komandan Kodiklatal menekankan kembali agar seluruh personel Kodiklatal menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, selalu menjaga kebersihan lingkungan, sehingga terhindar dari penyakit difteri.
Seorang pemimpin, kata dia, harus mempunyai fisik dan mental yang kuat, karena berpengaruh pada pelaksanaan tugas sehari-hari. Salah satu caranya adalah berolahraga.
“Selain bermanfaat untuk memelihara kesehatan dan stamina, olahraga juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap segala kemungkinan timbulnya berbagai macam penyakit,” imbuhnya. (Sir)