Koster didampingi Cawabup Buleleng Gede Supriatna saat menghadiri upacara ngenteg linggih Pura Dangka di Desa Penuktukan, Tejakula, Buleleng, Minggu (22/9).
Singaraja, suarabali.co.id – Calon Gubernur (Cagub) Wayan Koster dan Giri Prasta bersiap lakukan kampanye di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.
Paslon yang didukung PDI Perjuangan ini mengaku akan lebih fokus pada kegiatan lokalan, terjun langsung ke desa-desa.
Koster mengatakan hal itu saat menghadiri undangan Melaspas Ngenteg Linggih Pura Dangka Desa Adat Les-Penuktukan di Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Minggu (22/9). Ia mengaku saat ini lebih fokus pada persiapan kampanye. Saat berkampanye nanti, dia akan berbagi tugas dengan Cawagub Giri Prasta.
Untuk memaksimalkan kampanye Ketua DPD PDIP Bali ini akan berbagi tugas dengan Cawagub Giri Prasta. “Nanti akan dibagi, satu fokus di Buleleng plus Tabanan, Gianyar, Bangli. Pak Giri di Badung, Denpasar dan sisanya,” terang dia.
Kehadiran Koster kemarin didampingi sejumlah elite PDIP di Buleleng termasuk Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buleleng Gede Supriatna dan Ketua Tim Pemenangan Ketut Ngurah Arya. Supriatna menambahkan soal jadwal kampanye Cagub-Cawagub maupun Cabup-Cawabup Buleleng sudah disiapkan. Hanya saja masih menunggu jadwal dari KPU untuk disinkronkan. Ketua DPC PDIP Buleleng ini juga menegaskan untuk kampanye paslon yang diusung PDIP tidak mengagendakan kampanye akbar.
Menurut Supriatna berdasarkan pengalaman sebelumnya kampanye akbar dinilai tidak efektif dalam menyampaikan program paslon dan juga tidak bisa menyentuh langsung masyarakat.
“Kampanye akbar kurang efektif, terlalu banyak mobilisasi masyarakat, sehingga mengganggu ketertiban dan lalu lintas. Sekarang yang lebih penting langsung bertemu masyarakat ke akar rumput, untuk tahu persoalan yang terjadi dan juga menyampaikan langsung program membangun Buleleng dan Bali ke depannya,” papar politisi asal Desa/Kecamatan Tejakula ini, dikutip dari nusabali.com. (*)