• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Sabtu, 24 Mei 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Cabup Cawabub Badung Jalani Pemeriksaan Kesehatan 

Handa by Handa
September 2, 2024
in Bali
0
Cabup Cawabub Badung Jalani Pemeriksaan Kesehatan 
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

Pasangan I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta (Adi Cipta) saat Lakukan pemeriksaan kesehatan.

Mangupura, suarabali.co.id – Jelang kontestasi pilkada  di Kabupaten Badung 2024, para pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Minggu (1/9).

 

Pemeriksaan kesehatan yang merupakan tahapan setelah pendaftaran ini melibatkan puluhan tenaga medis.

Pasangan I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta (Adi Cipta) mendapat giliran pertama pukul 06.30 Wita. Berselang satu jam kemudian, pasangan I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) datang dengan kompak menggunakan kaos putih. Kedua paslon menjalani pemeriksaan kesehatan selama kurang lebih 8 jam.
Adapun pemeriksaan kesehatan fisik meliputi pemeriksaan penyakit dalam, jantung, paru-paru, bedah, urologi, ortopedi, obstetri ginekologi bagi calon perempuan, neurologi, mata, serta telinga, hidung, tenggorokan, dan gigi. Sedangkan pemeriksaan kesehatan rohani melibatkan tes psikiatri dan psikologis, serta penilaian terhadap penggunaan zat-zat adiktif seperti narkotika.
Kemudian pemeriksaan penunjang wajib di antaranya adalah pemeriksaan laboratorium darah dan urin, tes fungsi hati dan ginjal, serta pemeriksaan khusus seperti Papsmear untuk calon perempuan dan Prostat Specific Antigen (PSA) untuk calon laki-laki. Pemeriksaan tambahan seperti ultrasonografi abdomen, elektrokardiografi, treadmill test, dan pemeriksaan radiologi juga akan dilakukan sesuai kebutuhan dan indikasi medis.
Seusai menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, bakal Cabup I Wayan Adi Arnawa didampingi bakal Cawabup I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota mengakui jika baru pertama kali menjalani pemeriksaan kesehatan selengkap ini. “Dari hasil pemeriksaan tadi saya senang, karena saya jadi tahu lah kondisi kita cukup bagus. Kalau saya secara berkala melakukan pemeriksaan, tapi tidak selengkap ini,” ujarnya, dilabsir nusabali.com.
Baik Adi Arnawa maupun Gus Bota mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Hanya saja diwajibkan untuk berpuasa dan istirahat yang cukup malam sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan pada pagi hari. Di sisi lain, pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada direksi dan jajaran RSD Mangusada yang telah memberikan pelayanan yang prima dan profesional. “Kemarin kita ada puasa dari jam 8 dan tidur yang cukup. Selain itu, yang saya rasakan penanganannya sangat profesional, ramah, jadi kita juga happy,” kata Cabup asal Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan ini.
Sementara bakal Cabup I Wayan Suyasa dan Cawabup I Putu Alit Yandinata selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 15.10 Wita. Alit Yandinata bersyukur karena proses demi proses dilalui dengan lancar. Sama seperti paslon lainnya, mereka juga menjalani puasa dan istirahat yang cukup. “Kesannya menjalani pemeriksaan seharian, baik-baik saja,” akunya.
Menurut Cawabup asal Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal tersebut, pemeriksaan yang paling lama dijalani adalah psikotes. “Yang paling lama pemeriksaannya itu psikotes, karena pertanyaannya 500 lebih. Karena kita perlu membaca, berpikir dan tidak bisa sesingkat itu. Tapi Astungkara sudah selesai dijalani,” kata Alit. (*)
Previous Post

Harga Pertamax di Bali Turun Jadi Rp 12.959 Perliter

Next Post

Kemendikbudristek Gandeng Finalis FHI Jadi Agen Persahabatan Dunia

Next Post
Kemendikbudristek Gandeng Finalis FHI Jadi Agen Persahabatan Dunia

Kemendikbudristek Gandeng Finalis FHI Jadi Agen Persahabatan Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

2 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

2 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

2 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

2 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In