Banyuasin, suarabali.com – Bocah perempuan berusia 8 tahun bernama Saira, sejak Jumat sore (13/10) belum juga ditemukan setelah ia dilaporkan diterkam buaya saat mandi di Sungai Tengguling, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Hingga hari ini ansib Saira belum diketahui karena tubuhnya belum juga ditemukan.
Kapolres Banyuasin AKBP Yudi Markus Pinem, membenarkan kejadian itu. Menurut Yudi, peristiwa naas terjadi pada hari Jumat lalu sekitar pukul 16.45 WIB. Saat itu, Saira sedang mandi di sungai ditemani ibunya. Tiba-tiba, Saira langsung diterkam buaya.
“Korban sedang mandi ditemani ibunya, tiba-tiba langsung disambar buaya dan sampai saat ini belum ditemukan. Kejadian sekitar pukul 4 sore (16.45 WIB) dan masih dalam pencarian bersama masyarakat,” kata Yudi Markus Pinem, Sabtu (14/10/2017).
Saat itu, ibunda Saira langsung berteriak histeris dan meminta bantuan masyarakat sekitar. Kepolisian akan memanggil pawang untuk membantu proses pencarian.
Yudi, menambahkan selain ibu korban keganasan buaya saat menerkam bocah perempuan malang itu juga disaksikan oleh Riki (25), yang saat itu sedang memperbaiki ketek (perahu) miliknya. Saat itu Riki sempat berupaya melakukan pertolongan namun korban langsung dibawa ketengah sungai dan tenggelam.
“Pencarian masih terus dilakukan dan sudah berkoordinasi dengan masyarakat sekitar. Rencananya juga diupayakan untuk memanggil pawang buaya dalam rangka pencarian korban,” ujar Yudi.(tjg)