• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Minggu, 6 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Suara Bali TV

Benturan dengan Rekan Satu Tim, Kiper Persela Meninggal Dunia

Handa by Handa
Oktober 16, 2017
in Suara Bali TV
0
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Lamongan, Suarabali.com – Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda  meninggal dunia di RSUD dr Soegiri, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017) sekitar pukul 17.15 WIB. Meninggalnya Kapten Persela Lamongan tersebut akibat benturan keras dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues saat pertandingan antara Lamongan, arena laga Persela vs Semen Padang  Stadion Surajaya pada hari yang sama.

Choirul Huda  terkena benturan keras lutut Ramon Rodrigues pada daerah mukanya saat berusaha mengamankan gawangnya dari serangan Semen Padang. Keduanya pun tersungkur kesakitan tepat di depan gawang. Selang tak berapa lama, Choirul Huda tergeletak tak sadarkan diri.

Related posts

Insomnia, Robot Ini Bisa Membantu Anda Tidur Lelap

Insomnia, Robot Ini Bisa Membantu Anda Tidur Lelap

Agustus 4, 2018
Petugas Dishub Minta Duit ke Seorang Sopir, Ini Videonya

Petugas Dishub Minta Duit ke Seorang Sopir, Ini Videonya

Maret 22, 2018

Tim medis langsung memasuk ke lapangan, membawa Huda keluar lapangan untuk diberikan alat bantu pernapasan dari tabung oksigen. Setelah itu, pria kelahiran Lamongan 2 Juni 1979 yang membela Persela Lamongan sejak 1999 ini dilarikan ke RSUD dr Soegiri. Nahas, jiwanya tak tertolong lagi.

Menurut salah satu dokter RSUD dr Soegiri, Lamongan, dr Zaki Mubarok, Huda meninggal akibat mengalami benturan. Karena benturan tersebut, kata dr Zaki Mubarok, Huda mengalami hypoxia atau keadaan ketika jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen dengan penyebab banyak hal.

“Choirul Huda disinyalir meninggal karena benturan di kepala dan leher,” kata dr Zaki, seperti Dikutip BolaSport.com, Minggu (15/10/2017).(Han)

Previous Post

Ditlantas Polda Bali Gencar Razia Pengendara Motor di Bawah Umur

Next Post

Sejarah Letusan Gunung Indonesia Terbesar Dalam Sejarah Dunia

Next Post
Sejarah Letusan Gunung Indonesia Terbesar Dalam Sejarah Dunia

Sejarah Letusan Gunung Indonesia Terbesar Dalam Sejarah Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In