Jakarta, suarabali.com – Ambruknya selasar Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta Selatan menimbulkan banyak korban, Senin (15/1/2018). Beberapa di antara korban dari kalangan mahasiswa yang kebetulan melintas di bawah selasar.
Selasar lantai 1 BEI ambruk sekitar pukul 12.10 WIB. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi mendengar suara kencang. Beberapa warga malah menduga suara dentuman itu bersumber dari bahan peledak.
Belum diketahui berapa jumlah korban akibat ambruknya selasar tersebut. Namun, mobil ambulans tampak hilir mudik di lobi Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Petugas masih mengevakuasi sejumlah korban luka yang dibawa ke lobi dari lokasi ambruknya selasar.
Sekitar pukul 12.50 WIB, tampak lima korban luka di lobi yang masih dievakuasi petugas dengan mobil ambulans. Sejumlah polisi juga sudah berada di lokasi. Polisi mengimbau agar karyawan dan orang-orang di sekitar Tower II segera meninggalkan lokasi demi keselamatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan anggota Polsek Kebayoran Baru sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi korban. Namun, Argo belum bisa memberi informasi secara detail soal kejadian tersebut. “Sedang dicek sama Polsek Kebayoran Baru,” ujarnya.
Untuk sementara, menurut Argo, belum ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. (Sir)