Gianyar, suarabali.com – Bali United akan bertemu Persija Jakarta di Final Piala Presiden 2018 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018) malam mendatang. Bali United melaju ke babak final setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0 pada pertandingan leg kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (14/2/2018).
Tim berjuluk Serdadu Tridatu ini menaklukkan Sriwijaya FC lewat gol tunggal Demerson Bruno pada menit ke-82.
Pertandingan melawan Sriwijaya FC berlangsung ketat. Terbukti, pada babak pertama, skor masih imbang 0-0. Kedua tim tampak hati-hati bermain. Banyak peluang yang didapatkan kedua tim, tetapi gagal dikonversi menjadi gol.
Pada menit ke-10, Bali United mendapat peluang emas pertama lewat umpan silang Ricky Fajrin dari sisi kiri lapangan. Namun sayang, Ilija Spasojevic tak dapat mengonversi peluang itu jadi gol.
Begitu juga Sriwijaya FC yang sempat mendapatkan peluang beruntun pada menit ke-27 melalui tendangan Makan Konate dan sundulan Mahamadou N`Diaye.
Namun, bola belum membahayakan gawang Serdadu Tridatu yang dikawal Wawan Hendrawan.
Hingga menit ke-80, skor kacamata belum terpecahkan. Di pengujung babak kedua, Bali United mendapat kesempatan tendangan pojok yang dilesakkan Fadil Sausu. Bola lambung itu akhirnya mampu dimanfaatkan Demerson Bruno dengan sundulannya. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-82 untuk kemenangan Bali United. Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Sehari menjelang pertadingan , Pelatih Kepala Bali United di Piala Presiden 2018, Hans-Peter Schaller, mengatakan tim berjuluk Serdadu Tridatu telah melakukan persiapan yang matang. Menurut dia, keberhasilan mencapai babak semifinal membuat motivasi para pemain Bali United berlipat untuk mencapai final.
“Walaupun persiapan kami tidak begitu maksimal dari segi recovery, tapi motivasi pemain saat ini sedang luar biasa. Kami sudah sampai di babak semifinal dan pastinya kami ingin mencapai final,” ujar Coach Peter.
Peter mengakui laga kontra Sriwijaya FC berlangsung ketat lantaran kedua tim memiliki ambisi yang sama untuk melaju ke babak final.
“Seperti yang bisa dilihat saat pertemuan pertama di Palembang, saya rasa pertandingan di pertemuan kedua juga akan berlangsung ketat dan menarik untuk disaksikan. Sriwijaya FC tim yang berkualitas dan kami wajib menjaga konsentrasi selama 90 menit penuh,” kata Coach Peter.
Secara rekor, pertemuan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali United unggul dari Sriwijaya FC. Dari tiga kali pertemuan, Bali United sukses menang dua kali di kompetisi USG 2016 dan Liga 1 2017. Sementara saat Piala Presiden 2017, kedua tim berbagi angka sama 2-2.
Pertemuan terkahir kedua tim di Stadion Kapten I Wayan Dipta terjadi pada 30 Oktober 2017 dimana saat itu tim Serdadu Tridatu sukses menang dengan skor 3-2. Gol Bali United saat itu dicetak lewat dua gol Sylvano Comvalius dan tendangan jarak jauh Taufiq. (Sir)