DENPASAR, suarabali.co.id – Provinsi Bali berkontribusi sekitar 80 persen kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia dari target mencapai 17 juta orang pada 2024. Hal itu diungkap Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf Dwi Marhen Yono
“Bali masih menjadi magnet utama wisatawan yang datang ke Indonesia,” kata dia.
Pernyataan itu disampaikan di sela pameran pariwisata BBTF ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis 13 Juni 2024.
Pulau Dewata menjadi destinasi favorit karena bentang alam, budaya dan tersedia ragam atraksi pariwisata.
Pada 2023, kunjungan wisman di tanah air mencapai 11,68 juta atau melampaui target sebesar 8,5 juta orang. Malaysia menjadi negara pertama sebagai penyumbang wisman terbesar ke Indonesia pada 2023 dengan persentase sebesar 16,28 persen, disusul Australia sebesar 12,26 persen, kemudian Singapura 12,11 persen, China sebesar 6,75 persen, dan Timor Leste sebesar 6,24 persen.
Khusus untuk Bali, kunjungan wisatawan asing pada 2023 mencapai 5,2 juta orang dan pada 2024 ditargetkan mencapai 7 juta orang.
Sedangkan dari sisi konektivitas jalur udara menuju Bali, hingga Mei 2024 Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terhubung dengan 19 rute domestik oleh 13 maskapai dan 33 rute internasional oleh 36 maskapai penerbangan.