Gianyar, suarabali.com – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Bali akhirnya terbentuk. I Nengah Muliartha terpilih sebagai ketua organisasi ini dalam Konferensi Wilayah di Wake Resto and Dolphin, Pantai Keramas, Gianyar, Bali, Senin (5/3/2018).
Dalam rangkaian deklarasi juga digelar diskusi bertajuk ‘Tantangan dan Peluang Media Siber di Era Milennial’ dengan menghadirkan Sekjen AMSI Pusat Wahyu Diatmika, Kanit Cyber Crime Polda Bali Kompol I Wayan Wisnawa Adiputra dan Arfi Bambani, Chief Content Officer Selasar.com dan juga anggota Multistakeholder Advisory Group Indonesia Internet Governance Forum.
Setelah diskusi, dilanjutkan Konferwil dipimpin Sekjen AMSI Wahyu Dhyatmika, Korwil AMSI Jawa Bali Nusa, Ainun, dan panitia persiapan pembentukan AMSi Bali, Rohmat.
Dari 16 peserta yang hadir mewakili pemimpin redaksi media online akhirnya sepakat memilih I Nengah Muliarta sebagai Ketua AMSI Wilayah Bali periode 2018-2023.
Usai terpilih, Muliartha menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para pimpinan media online di Bali kepada dirinya untuk membawa AMSI kedepan lebih profesional.
Pihaknya berharap AMSI Pusat bisa mendorong Dewan Pers agar membantu memfasilitasi Uji Kompetensi Jurnalis, sehingga diharapkan semua jurnalis yang berhimpun di AMSI, memiliki sertifikasi kompetensi dalam mewujudkan profesionalisme.
“Kami ingin memastikan anggota AMSI bekerja sesuai standar jurnalistik, sehingga produk konten yang dihasilkan berimbang, tidak beritikad buruk, dan sesuai kode etik jurnalistik,” tegas Pemimpin Redaksi Berita Bali itu.
Sementara dalam diskusi, Wahyu Dhyatmika yang juga Pemimpin Redaksi Tempo. Co memaparkan kondisi bisnis media digital di Tanah Air.
Menurut dia, pengelolaan bisnis media digital di Indonesia menghadapi dua tantangan besar di tengah banjir informasi dewasa ini, yakni menyangkut konten yang sehat dan bagaimana bisnis yang dikelola bisa menjanjikan.
“Media online kedepan harus bisa menjawab bagaimana menyiapkan konten berita yang berkualitas dan bisnis yang sehat,” imbuhnya.
Di samping itu, media online juga bertanggungjawab dalam melawan berita hoaks dengan menyajikan konten-konten positif atau sehat.
Sementara Arfi dalam paparannya, juga berharap media siber di daerah tidak terjebak pada apa yang dilakukan media siber nasional, tetapi lebih fokus membangun kreativitas kekhasaan konten, sehingga bisa menjadi referensi informasi di daerah.
Soal peluang dan tantangan para pengelola media siber di daerah, yakni bagaimana memanfatkan sosial media seperti facebook, line, dan lainnya dalam mendistribusikan konten-konten yang sehat.
Arfi juga mendorong media siber di daerah membangun sindikasi dengan media siber daerah lainnya maupun pusat dengan sharing yang saling menguntungkan. “Media-media besar semangatnya juga harus mengayomi media-media kecil di daerah,” imbuhnya.
Sejumlah pimpinan media online yang hadir, di antaranya, Tribunbali, Beritabali.com, Kabarnusa.com, Balipuspanews.com, Baliberkarya.com, Suarabali.com, Baliekbis.com, dan Faktabali.
Kepengurusan Asosiasi Media Siber Indonesia( AMSI) Wilayah Bali Periode 2018-2023
Badan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi
1.Dewa Putu Sumerta (Baliberkarya.com)
2.Budi Tanjung (Suarabali.com)
3. Putu Suyatra (Baliexpress.com)
Majelis Etik
- Sunarko (Pemred Tribunbali)
- Ni Ras Amanda Gelgel (Dosen Fisipol Unud)
- Prof Wayan Windia (Dosen Fakultas Pertanian Unud)
- Prof Dharma Putra (Dosen Fakultas Sastra Unud)
- Dr I Nyoman Subanda (Dosen Fisipol Undiknas)
Ketua: I Nengah Muliarta (Pemred Beritabali.com)
Sekretaris: Rohmat (Kabarnusa.com)
Bendahara: Ida Bagus Alit Sumertha (Baliexbis.com)
Bidang Pendidikan dan Kaderisasi: Putu Arthayasa (Balipuspanews.com)
Bidang Organisasi dan Keanggotaan: Ali Fauzi (Katabali.com), Putu Nova Putra (Koranbuleleng.com)
Bidang Dana dan Usaha: Arief Wibisono (Faktabali.com, Komang Widagda (inibali.com)
Bidang Komunikasi dan Eksternal: Muhummad Khadafi (Times Indonesia.com), Muhammad Nasri)
Bidang Advokasi dan Hukum: Putu Putra Setiawan (Beritabali.com), Hary Subagyo (Podiumnews.com).
(Tjg)