Cina, suarabali.com – Xiaomi berambisi memasarkan 90 juta smartphone pada akhir tahun ini, seperti yang diungkapkan oleh pendiri dan CEO perusahaan, Lei Jun. Hal ini menarik mengingat bahwa perusahaan tersebut berada di luar target tahun lalu.
Pada kuartal kedua tahun ini, perusahaan tersebut berhasil mengirimkan 23,16 juta ponsel. Pada kuartal yang sama tahun lalu, hanya terjual 13,3 juta unit, hanya 3,9% pangsa pasar.
Agar perusahaan dapat memenuhi target 90 juta perangkat tahun ini, perusahaan tersebut harus mengirimkan 30 juta smartphone pada kuartal keempat. Pada bulan September, Xiaomi mengirimkan 10 juta perangkat. Mengingat hal ini, adalah mungkin bagi perusahaan untuk mengirimkan 30 juta perangkat dalam tiga bulan.
Alasan lain yang memungkinkan perusahaan mencapai targetnya adalah smartphone yang diluncurkan oleh Xiaomi tahun ini, seperti Mi 6, Redmi Note 4, Mi Mi Miomi dan Mi MIX 2 telah diterima dengan baik di pasaran.
Tahun terkuat Xiaomi sampai saat ini, dalam hal pengiriman, telah mencapai 2015, saat mengapalkan 70 juta perangkat. Namun, untuk tahun itu, target perusahaan adalah mengirim 80 juta perangkat.
Sebelumnya, Lei Jin telah mengatakan bahwa Xiaomi bertujuan untuk mengeluarkan 100 juta smartphone pada tahun 2018. Dia juga mengatakan bahwa perusahaan telah bekerja menuju tujuan itu sejak beberapa waktu yang lalu.
Ada saat ketika Xiaomi, yang saat ini berada di antara 5 perusahaan smartphone teratas di dunia, pernah melihat pengiriman smartphonenya turun 40% dari tahun ke tahun. Untuk mengejar persaingan, dibutuhkan serangkaian langkah strategis, termasuk peningkatan kapasitas produksi dan fokus pada teknologi maju.
Selain penjualan flash online, perusahaan kini mulai fokus untuk membangun ktoko offline juga. Baru-baru ini, perusahaan tersebut meluncurkan 20 toko Mi baru di Cina, mencapai tujuannya untuk membuka lebih dari 200 Mi Stores di Cina tahun ini. Raksasa teknologi tersebut telah mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk membuka 1.000 toko fisik di berbagai kota di Cina pada tahun 2020.
Tidak hanya di Cina, strategi baru ini tampaknya juga akan bekerja untuk Xiaomi di wilayah lain. Xiaomi kini telah muncul sebagai merek smartphone terbesar kedua di India dengan pangsa pasar 15,5%, yang kedua dari Samsung 24%. (Hsg)