Denpasar, suarabali.com – Anggota Komisi X DPR Putu Supadma Rudana mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan peran pemuda dalam kontribusi pembangunan bangsa di era persaingan global seperti sekarang ini.
Putu menegaskan hal itu dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Karang Taruna di Sanur, Bali, 25-27 Januari 2018. Rakernas ini mengusung tema: menyama braya, yang bermakna persaudaraan dalam perbedaan dan meneguhkan kesetiakawanan sosial dalam pembangunan bangsa dari desa-desa.
“Saya mendorong dalam kegiatan ini agar pengembangan skill dapat ditingkatkan, serta meningkatkan peran pemuda untuk bergerak di industri kreatif. Saya berusaha mengolahragakan pemuda kembali agar prestasinya dapat meningkat. Pendidikan juga hal yang perlu didorong agar kualitas SDM dapat meningkat, sehingga kontribusi dalam pembangunan daerah menjadi nyata,” kata Putu di Bali, Kamis, (25/1/2018).
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan, program beasiswa bagi Karang Taruna adalah jalan yang bisa dilakukan untuk tujuan tersebut. Sehingga, peningkatan SDM harus dilakukan di samping pemerintah saat ini fokus pada pembangunan infrastruktur.
“Saya mendukung program beasiswa di Karang Taruna. Kita harap pemuda kita berprestasi. Kita dorong untuk mendapat beasiswa Bidikmisi, sehingga ke depan peningkatan SDM jadi hal penting. Setelah saat ini pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur, maka sekarang kita harus fokus pada pembenahan SDM,” tegas Putu.
Melalui kegiatan Rakernas Karang Taruna di Bali ini, Putu ingin menegaskan bahwa kondisi Bali saat ini aman untuk tetap dikunjungi wisatawan. “Saya mengajak seluruh wisatawan untuk tetap berkunjung ke Bali. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan pasca erupsi Gunung Agung, karena situasi saat ini sudah kembali normal,” tutur Ketua Pengurus Provinsi Karang Taruna (PPKT) Bali ini.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Sanur ini turut dihadiri Menteri Sosial Idrus Marham, Gubernur Bali Mangku Pastika, dan Ketua Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto. (Sir)