Pebasket putri Bali, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi. (ist).
Jakarta, Suarabali.co.id – Dua pebasket putri Bali, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi dan Kadek Pratita Citta Dewi masuk Pelatnas. Mereka dipersiapkan tidak hanya untuk SEA Games 2025 Thailand saja. Melainkan juga untuk pertandingan FIBA Asia Womens Cup 2025 di China 13-20 Juli mendatang.
Asisten Manager Timnas Basket Putri, George Fernando Selasa (25/2) mengatakan pelatnas basket putri sudah mulai sejak awal Februari.
Ia menyebut ada 24 atlet basket putri dipanggil ke Pelatnas untuk persiapan ke FIBA Asia Womens Cup, lanjut ke SEA Games 2025. Dari Bali, ada dua atlet basket putri.
Menurut George, dua pebasket putri Bali tersebut merupakan atlet yang mem-perkuat tim Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.
“Mereka dipanggil lagi, karena dinilai memiliki kemampuan bagus,” imbuh George. Saat ini, mereka berlatih di GOR Kerta Jaya atau GOR Dharma Husa-da, Surabaya, Jawa Timur, Mereka berlatih setiap hari. “Kecuali Minggu, mereka libur,” ucap George, dikutip dari nusabali com.
Dari 24 pemain bakal diperkecil menjadi 18 orang. “Diperkirakan sebelum lebaran akan diketahui siapa saja ke 18 pemain itu,” kata George.
Terkait kans pebasket putri Bali menjadi bagian tim inti, George menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Lantaran semua penilaian akan dilakukan pelatih langsung. Oleh karena itu, setiap atlet memiliki peluang yang sama.
Tinggal mereka menunjukan kemampuan terbaiknya selama berada di Pelatnas. George mengatakan, FIBA Asia Womens Cup 2025 di China bisa di-jadikan sebagai salah satu ajang try out timnas putri sebelum melaju ke SEA Games. Di FIBA Asia Womens, mereka satu group dengan China, Korea dan Selandia Baru.
Diharapkan timnas berada di peringkat tiga agar minimal tidak berada di po-sisi terakhir. Secara keseluruhan, timnas putri ditargetkan bisa bertahan di Di-visi A. “Tahun lalu, kita di Divisi B. Sekarang berada di Divisi A. Target kami di FIBA Asia Womens adalah bertahan di Divisi A,” imbuh George. (*)